PSIL U17 Lumajang Tembus Semifinal Soeratin Jatim 2025, Potret Pembinaan Atlet Muda yang Berkelanjutan




PRIORITASONLINE.COM.JEMBER.
Langkah Tim PSIL U17 Kabupaten Lumajang menuju babak semifinal Piala Soeratin U17 Jawa Timur 2025 menjadi lebih dari sekadar prestasi olahraga. Ini adalah narasi kebangkitan daerah, hasil nyata dari proses pembinaan jangka panjang, dan refleksi komitmen pemerintah dalam membangun generasi muda yang unggul, tangguh, dan berkarakter.

Bertanding melawan PSSS Situbondo, PSIL U17 menunjukkan kelasnya sebagai tim yang siap bersaing di level tinggi. Kemenangan tersebut mengantar mereka ke babak empat besar dan akan menghadapi tim kuat, Persebaya Surabaya, pada 7 Agustus 2025 di Lapangan Penegak Sapta Marga, Kostrad Singosari.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tim muda yang seluruh pemainnya adalah putra daerah. Ia menyebut PSIL U17 sebagai simbol investasi sosial dan pendidikan karakter yang mulai menampakkan hasil.

“Ini bukan hanya kemenangan dalam pertandingan, ini adalah kemenangan dari proses panjang yang konsisten. PSIL U17 adalah hasil dari keberpihakan kita terhadap anak-anak muda yang ingin tumbuh lewat jalur olahraga,” ujar Bunda Indah, di Pendopo Arya Wiraraja, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, PSIL U17 bukan hanya tim kompetisi, melainkan representasi dari strategi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Lumajang. Tim ini dibina melalui Akademi PSIL, yang mengedepankan pembentukan etika, disiplin, kerja sama, dan daya juang nilai-nilai penting yang juga menjadi fondasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia.

“Anak-anak ini punya mental juara. Mereka bukan hasil instan, tetapi hasil pembinaan serius. PSIL adalah bukti bahwa daerah bisa melahirkan talenta hebat jika ada kemauan dan perhatian dari semua pihak,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa olahraga bukan hanya arena persaingan, tetapi juga ruang membangun identitas daerah, solidaritas sosial, dan nasionalisme yang hidup. Keberhasilan PSIL U17, meski pada level provinsi, sudah mengangkat semangat kolektif warga Lumajang dan membangkitkan harapan baru dari sektor olahraga akar rumput.

“Lumajang ini gudangnya atlet. PSIL akan terus kita dorong bukan hanya untuk menang, tapi juga jadi wajah daerah yang berprestasi dan bermartabat,” ujar Bunda Indah.

Keberhasilan menembus semifinal Piala Soeratin U17 menjadi momen penting untuk mengevaluasi ulang pentingnya kolaborasi lintas sektor: pemerintah, dunia pendidikan, orang tua, dan komunitas lokal, dalam menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang sehat dan berkelanjutan.

Kepala pelatih dan tim teknis PSIL U17 juga mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan tim bukan hanya teknik bermain, tetapi semangat kebersamaan, kekuatan mental, dan komitmen setiap pemain untuk mengharumkan nama daerah.

Bunda Indah pun mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk ikut memberikan dukungan moril bagi PSIL U17. Ia yakin, energi dukungan publik dapat menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain yang sedang berjuang di lapangan.

“Doakan dan semangati mereka. Mereka bukan hanya bertanding untuk menang, tapi sedang memperjuangkan kehormatan Lumajang,” pungkasnya. (SR)

Post a Comment

0 Comments