Prioritasonline.com.Jember. 4 Februari 2020.
Paska bajir bandang yang terjadi pada 1 Februari lalu yang mengakibatkan kawasan Perkebunan Kalijompo terisolir dikarenakan rusaknya satu satunya jembatan penghubung.
Sesuai dengan rencana dan arahan Bupati Faida agar proses belajar mengajar segera dimulai dan pembenahan infrastruktur.
Diketahui pada hari Senin 3 Februari aktifitas belajar mengajar sudah dimulai, semua guru dan murid SDN Klungkung 02 melaksanakan aktifitas seperti biasa, yang membutuhkan penjemputan hanya 5 siswa dan 3 Guru krn rumahnya diluar kawasan perkebunan, sedangkan yg 14 siswa sudah menempati rumah2 perkebunan disekitar SDN tersebut.
Sementara upaya pemerintah daerah yg dibantu oleh relawan adalah sbg berikut:
BPBD Jember bersama relawan masih tetap mendirikan Pos Komando di SDN Klungkung 2.
BPBD Jember bersama komunitas IOF Jember & Raung 4x4 Jember tadi pagi (4 Februari) menyiapkan mobil offroad utk antar jemput anak2 yg bersekolah di SDN Klungkung 2, guru serta warga sekitar yg membutuhkan karena akses jalan terputus.
Jembatan gantung/ bambu dan saluran air bersih sedang diperbaiki oleh gotong royong PUBM jember dan warga.
Begitu juga untuk pengerjaan bronjong penangkis erosi sungai sedang dikerjakan PUBM jember kolaborasi TNI POLRI Relawan dan Kary DPU BM SDA, BBWS Brantas
dengan peralatan berat Backhoe/excavator.
Dinas Kesehatan Jember masih membuka pos kesehatan di lokasi.
TNI & POLRI juga masih standby untuk melakukan pemantauan sedangkan
para relawan dari berbagai komunitas juga selalu siap membantu petugas.
Pengerjaan jalur alternatif dilereng Kalijompo sedang dalam proses pengerjaan.
Secara umum warga sudah dapat beraktivitas seperti biasa. Sebagian besar warga sudah mulai meninggalkan tenda pengungsian & kembali ke rumah masing2.
Terkait keadaan sungai debit air sudah berangsur normal, warna air sungai juga sudah tidak coklat seperti pada hari Sabtu 1 Februari 2020.
Tagana Dinas Sosial Jember bersama relawan masih membuka pos dapur umum.(Lil)
0 Comments