Ada Apa Dengan Bu Ngatini Warga Nogosari Rambipuji,




Prioritasonline.com.Jember.
Menindaklanjuti berita yang beredar di sosial media (sosmed) bahwa ada warga Dusun Gumuk Limo, Desa Nogosari Rambipuji terkena busung lapar alias  sering kekurangan makan hingga tiga hari. 
 
Muspika Kecamatan Rambipuji terjun langsung kelapangan,
gerak cepat muspika tersebut merupakan  bentuk dari kepedulian pemerintah terhadap warga yang memang dinyatakan betul-betul membutuhkan perhatian khusus.
Pada 16 Maret 2021
Joko Kariono, PLT Camat Rambipuji bersama Komandan Rayon Militer (Danramil) Kapten Chb Mulyadi, Kapolsek Rambipuji AKP  Sucipto, didampingi Kepala Desa (Kades) Nogosari Esa Hosada bersama perangkatnya mendatangi rumah warga yang sedang jadi perbincangan di sosmed yakni Bu Ngatini Dusun Gumuk Limo Desa Nogosari Rw 17, Rt 17, Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji.

Kedatangannya untuk  menyalurkan bantuan sembako beserta uang tunai terhadap Bu Ngatini. 

 
Joko Kariono PLT Camat Rambipuji menyampaikan,
" Kita mendatangi warga Nogosari bersama muspika untuk menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai setelah beredar postingan di IWJ," katanya saat dikonfirmasi wartawan 

Lebih lanjut Joko mengatakan, kedatangannya tidak hanya memberikan bantuan, namun pihaknya juga memastikan bahwa warga atas nama Ngatini ini telah tercover oleh bantuan dari pemerintah.

" Hal itu kami lakukan, karena di postingan group facebook itu belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah," ucapnya.

"Setelah kami periksa dan kami tanya terhadap yang bersangkutan, ternyata bu Tini sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian sosial (Kemensos) berupa bantuan  program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan pangan non tunai (BPNT), serta bantuan makanan tambahan gizi bagi anaknya dari Puskesmas Nogosari  sendiri," ungkapnya 

Joko mengimbauh kepada mayarakat Rambipuji apa bila ada warga yang layak untuk mendapatkan bantuan tetapi belum terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah, agar segera dilaporkan ke pemerintah setempat
dikarenakan program pemerintah saat ini mengentaskan kemiskinan hingga 2030 mendatang.

"saya berharap agar masyarakat lebih cerdas dalam menggali informasi ataupun memberikan informasi yang jelas bukan meraba atau Opini yang negativ" imbuhnya.

Esa Hosada selaku Kades Nogosari berharap, agar masyarakat dalam memberikan informasi yang benar dan bukan memberikan berita Hoax, sebab hal itu akan memicu persoalan antara masyarakat dengan pemerintah sendiri. 
" dikarenakan informasi yang diberikan belum pernah tersentuh oleh pemerintah, sedangkan dilapangan pihak yang diinfomasikan ke group facebook itu telah mendapatkan bantuan sebanyak tiga macam bantuan yang berbeda," tutupnya. (Lil)

Post a Comment

0 Comments