Dinkes Kabupaten Jember SiapkanTempat Menyimpan Vaksin Covid-19



Prioritasonline.com.Jember. 25/1/2021
Pemerintah Provinsi Jawa Timur diperkirakan akan mengirimkan vaksin Covid-19 dalam pekan ini.
Terkait hal tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember sudah menyiapkan tempat untuk menyimpan dan mendistribusikan vaksin Covid-19.

Dyah Kusworini selaku Plt Kepala Dinkes Kabupaten Jember,  menyampaikan,

“ kami menata, menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan vaksin yang akan didistribusikan ke Kabupaten Jember,” jelasnya.
Dyah mengatakan, vaksin yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Pemprov Jatim akan langsung diterima di gudang farmasi yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Instalasi Farmasi Kesehatan (UPT IFK).

" Begitu diserahkan, vaksin tersebut langsung dimasukkan dalam cool room. Apabila tidak cukup, masih terang Dyah, vaksin bisa disimpan di tempat cadangan yaitu Refrigerator," katanya.

Cool room mampu menyimpan 11 ribu vaksin. Pengawasan keamanannya melalui pemantauan suhu, yaitu 2 – 8 derajat celcius yang menjadi standar penyimpanan vaksin.

Setelah itu, vaksin akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang siap melakukan vaksinasi. Faskes yang siap yaitu 50 puskesmas dan RS dr Soebandi.

Dyah mengungkapkan, pada dasarnya vaksinasi covid-19 sama dengan vaksinasi lainnya. Hanya saja, karena baru, maka ada observasi selama 30 menit setelah disuntikkan vaksin.

“Ada observasi kepada orang yang sudah divaksin, untuk memantau apakah ada efek simpang dari vaksin ini,” ungkapnya.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Gatot Triyono menyampaikan, 

" Bahwa untuk tahap pertama penerima vaksin adalah para tenaga Kesehatan (Nakes). Sesuai dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) terdapat 8.317 nakes di Kabupaten Jember ," ujarnya.

Namun demikian, Gatot belum mendapatkan informasi jumlah vaksin yang akan diterima Jember.

Dari jumlah itu, naskes yang telah mendapatkan e-ticket vaksinasi sebanyak 6.750 orang. Mereka pun nanti akan diskrining sebelum mendapatkan vaksin.

Menurut Gatot, vaksinasi dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap 1 dan 2 dilaksanakan dalam kurun waktu bulan Januari – April 2021.

Sasaran tahap pertama yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk sasaran tahap kedua yaitu TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, PLN, dan PDAM, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan kelompok usia lanjut di bawah 60 tahun.

Sedangkan tahap 3 dan 4 dengan waktu pelaksanaan bulan April 2021 – Maret 2022. 

Sasaran tahap ketiga yakni masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Sasaran tahap keempat yakni masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. “Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali,” imbuhnya.(lil)

Post a Comment

0 Comments