Tancap Gas, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, di Hari Pertama Kembali Bertugas






Prioritasonline.com.Jember.
Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR langsung tancap gas dihari pertamanya bertugas, setelah 72 hari cuti masa kampanye, kini mulai aktif kembali. 
Melihat tren peningkatan pasien Covid-19, dalam beberapa minggu terakhir ini, Ketua Satgas Covid-19 juga sebagai bupati Jember tidak menunggu lama, dihari pertamanya bertugas langsung melakukan koordinasi dengan Dandim 0824 dan Kapolres Jember terkait  penanganan Covid-19.
" Alhamdulillah hari ini saya kembali punya tanggung jawab sebagai Ketua Covit-19 Kabupaten Jember,  yang paling penting adalah urusan keselamatan masyarakat, oleh karenanya saya, Kapolres dan Dandim 0824 bersama-sama mempelajari data-data perkembangan covid-19  untuk menyikapi naiknya angka positif di Kabupaten Jember, dalam 2 bulan terakhir ini kenaikan sangat signifikan, " ungkapnya di Pendopo Wahyawibawagraha. (6/12/2020)

Menurut bupati Faida kenaikan 1 bulan terakhir ini jauh lebih tinggi dari pada 8 bulan sebelumnya, begitu juga angka kematian di 1 bulan terakhir ini jauh lebih meningkat daripada 8 bulan sebelumnya, 
kondisi semua rumah sakitpun dalam keadaan sudah terisi, untuk menyikapi hal ini satgas Covid-19 Kabupaten Jember sudah menyiapkan langkah-langkah.

" Tadi kami juga menerima laporan dari tim RS Dokter Soebandi dan Dinas Kesehatan yang telah mensurvei beberapa hotel yang sudah disiapkan sebagai tempat untuk merawat darurat pasien-pasien yang tidak perlu dirawat di rumah sakit tapi perlu penanganan dalam kondisi isolasi yang lebih layak untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," jelas bupati Faida

Berdasarkan data-data yang telah didapat,
hanya 11 Kecamatan yang  orange tidak satupun Kecamatan yang kuning dan hijau dan ada 20 Kecamatan dalam kondisi merah.

" hari ini akan mengurai peta tersebut untuk peta Desa agar kita bisa melokalisir daerah-daerah yang hijau agar dipertahankan," ucapnya.

Ada kemungkinan pada Januari nanti  sebagian Wilayah tidak bisa memulai pembelajaran tatap muka.
Terkait hal tersebut, bupati Faida meminta
untuk dipastikan 
keadaan dimasing-masing sekolah, baik negeri maupun swasta termasuk kondisi-kondisi WhatsApp yang dipasang di fasilitas umum dan Pondok Pesantren.

" Saya meminta dari tim TNI dan Polri untuk bersinergi mengecek bersama-sama di lapangan untuk data tersebut sebagai acuan langkah kita selanjutnya," tutupnya. (Lil)

Post a Comment

0 Comments