RSUD dr.Haryoto Lumajang Rinci Alokasi DBHCHT: Prioritaskan Pemenuhan Alat Kedokteran Esensial


 


Prioritasonline.com.
Jember.
Lumajang,
RSUD dr.Haryoto Lumajang mantap mengalokasikan seluruh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp 1,8 miliar untuk pengadaan alat kedokteran. Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan RSUD dr.Haryoto Lumajang, Nora Indrawati, mengungkapkan rincian alat-alat kesehatan esensial yang akan dipenuhi.
 
"Masih ada beberapa alat kesehatan yang harus dicukupi oleh rumah sakit milik pemerintah ini," ujar Nora Indrawati saat dikonfirmasi pada 25 Oktober 2025. "Oleh karena itu, DBHCHT tahun 2025 akan kami prioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut."
 
Adapun rincian alat kesehatan yang akan dibeli meliputi:
 
- 9 unit bed pasien
- 4 unit bed side monitor
- 8 kursi roda
- 4 lampu periksa
- 2 unit pulse oxymetri
- 4 standar infus
- 4 unit stetoskop lidman
- 4 stetoskop biasa
- 10 regulator oksigen
- 1 unit ventilator
- 4 unit tensimeter
- 2 spirometer
- 2 unit viewer
 
Nora Indrawati menambahkan bahwa pemenuhan alat-alat kesehatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan pasien di RSUD dr. Haryoto Lumajang. "Dengan peralatan yang memadai, tenaga medis kami akan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat, serta perawatan yang lebih optimal," jelasnya.
 
Pemerintah daerah Lumajang terus berkomitmen untuk mendukung RSUD dr.Haryoto sebagai rumah sakit rujukan utama bagi masyarakat. Alokasi DBHCHT ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.(SR)

Post a Comment

0 Comments