Prioritasonline.com.Jember
Bandara Notohadinegoro Jember beroperasinya kembali untuk itu masyarakat Jember kini memiliki akses langsung menuju Jakarta. Selain mempercepat mobilitas, konektivitas ini juga diharapkan membuka peluang baru bagi pengembangan daerah yang selama ini terhambat akses transportasi udara.
Penerbangan reguler dijadwalkan dua kali seminggu, setiap Selasa dan Kamis, menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas sekitar 70 penumpang. Dengan harga tiket berkisar Rp1,3 juta–Rp1,4 juta, layanan ini dinilai lebih ramah di kantong dibandingkan tarif di beberapa daerah lain.
Bupati Jember Muhammad Fawait, SE., M.SC yang biasa dengan panggilan Gus Fawaid, dalam kesempatan ini menyampaikan rasa syukur atas pengoperasian bandara yang telah lama dinantikan masyarakat.
“Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa, setelah 80 tahun Indonesia merdeka, akhirnya di era Presiden Prabowo Subianto dan era Jember Baru Jember Maju, Jember bisa terhubung dengan pusat pertumbuhan nasional, yaitu Ibu Kota Jakarta,” ucapnya.(23/9/2025)
Lebih lanjut Gus Fawaid menambahkan, keberhasilan ini merupakan buah kerja sama seluruh pihak, mulai dari Forkopimda, OPD, DPR RI, hingga pemerintah pusat dan provinsi. Menurutnya, keberadaan penerbangan reguler ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi, meningkatkan investasi, serta memperkuat sektor pariwisata Jember.
Dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, hari ini bandara Notohadinegoro dibuka kembali dan maskapai Fly Jaya mengoperasikan penerbangan perdana rute Jember–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) dan sebaliknya. Pewarta
(M holil)
0 Comments