Peringati HDI Pemkab Jember Memberikan Sejumlah KIS Bagi Penyandang Disabilitas





Prioritasonline.com.Jember.
 Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI)
yang ke-4 tahun 2019 di Kabupaten Jember,berlangsung meriah di Alun - Alun kota Jember, (3/12/2019).

Sebagai agenda tahunan, pada peringatan tahun ini terdata ada *9.178* jiwa kalangan disablitas atau 0,35% dari total penduduk yang ada (2.551.698 jiwa jumlah penduduk) dan sejumlah penyediaan fasilitas serta layanan publik telah dimaksimalkan oleh Pemkab Jember.

sejumlah kegiatan yang digelar, yakni penampilan bakat siswa disabilitas (menari, vocal group, angklung, hadrah dan hiburan lainnya). Ada pula kegiatan pameran UMKM produk disabilitas, pemberian KIS, Adminduk, penyerahan beasiswa mahasiswa, kartu angkutan gratis dan job fair.

Untuk lembaga pendidikan dan media yang peduli disabilitas dan personil disabilitas yang merintis organisasi juga akan diberikan penghargaan khusus dari Bupati Jember.

Guna memberikan perlindungan
kesehatan Pemkab Jember telah memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi penyandang disabilitas sebanyak *1.296* kartu.

Untuk peningkatan kualitas SDM, Pemkab Jember juga telah memberikan pelatihan untuk disabilitas produktif sebanyak *206* orang. Untuk beasiswa mahasiswa, tersalurkan *18* orang. Ada juga bantuan alat  kesehatan 30 kursi roda, 5 kruk, 15 hearing aids, 5 tongkat netra, 13 tongkat kaki 2 dan kaki 3 ; dan  akses informasi rekrutmen tenaga kerja melalui job fair perempuan dan difabel dan pemberian kelengkapan adminduk gratis.

Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR., mengungkapkan,
" Hari ini pameran UMKM khusus untuk disabilitas, produk disabilitas luar biasa banyak dan berfariasi tidak kalah mutunya dapat bisa bersaing.
Selain itu kita bikin pameran job fair khusus disabilitas dan perempuan," ungkapnya.

Pada tahun 2016 telah diterbitkan Perda no 7 th 2016 tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan Peraturan Bupati no 69 tahun 2017 yang mengatur pelaksanaan perda tersebut.

Bupati Faida berharap, dengan peringatan ini, dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan Jember sebagai kota inklusi disabilitas yang unggul serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesetaraan dan problem yang dihadapi kalangan disabilitas.
Bupati Faida memberikan apresiasi terhadap kaum disabilitas yang tidak mau membebani orang lain atau beban negara,

" Mereka justru datang ingin berpartisipasi dalam pembangunan, mereka datang menemui Bupati untuk membantu bagaimana Jember jadi kota yang ramah difabel,  mereka sejatinya orang yang welas asih meski kondinya disabilitas," pungkasnya. (Lil)

Post a Comment

0 Comments