Kabupaten Jember Menjadi Tuan Rumah Peringatan Hari Sukarelawan PMI Tahun 2019
Priorirasonline.com.Jember.
Kabupaten Jember menjadi tuan rumah peringatan Hari sukarelawan PMI tahun 2019 se-jawa Timur, kegiatan berlangsung di Alun - Alun kota Jember. (7/12/2019)
Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR., mengatakan, hari ini kita berikan apresiasi kepada sukarelawan - sukarelawan kita,
" Karena PMI besar bukan karena gedung-gedungnya, bukan karena asetnya, PMI besar karena sukarelawan nya," ucapnya.
Jember tahun lalu telah membuat apresiasi khusus untuk sukarelawan PMI para pendonor lebih dari 100 kali selain mendapatkan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia, mereka juga mendapatkan hadiah khusus dari Pemerintah Kabupaten Jember berupa hadiah umroh bagi yang beragama Islam dan bentuk lain bagi yang bukan beragama Islam, "tahun lalu kita Umrohkan 2 orang dan kita akan terus bertahap, kita tuntaskan Aprisiasi kepada mereka," tuturnya.
Bukan hanya sukarelawannya tetapi keluarga sukarelawan akan diberikan apresiasi dan akan diperhatikan anak-anaknya, tahun kemarin Pemerintah Kabupaten memberikan beasiswa kepada anak SD SMP SMA swasta yang tidak mampu lebih dari 6500 orang dengan kriteria tidak mampu dan juga Rp10.000 siswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan kriteria mereka tidak mampu dan mereka yang berprestasi.
Untuk prestasi ada empat kategori, yang pertama kategori prestasi akademik yang kedua prestasi olahraga yang ketiga prestasi seni budaya yang keempat prestasi agama termasuk untuk para hafiz dan Hafizah.
Bupati menitipkan kepada PMI agar pedulikan relawannya, PMI harus punya data relawannya baik yang masih aktif, pemulah maupun yang sudah purnah, perhatikan mereka dengan keluarganya, jangan sampai ketika mereka mudah, semasa mereka hidup, mereka berjuang atas nama kemanusiaan tetapi ketika mereka tidak berdaya atau telah tiada keluarganya terabaikan," ujarnya.
Bupati sebagai pelindung kegiatan kepalangmerahan di Jember siap support para sukarelawan dan saya ingin sukarelawan di Kabupaten Jember semuanya bersertifikat, sukarelawan harus mempunyai kompetensi siap sedia jiwanya, jiwa kemanusiaan tidak ada halangan batasan yang lainnya semata-mata kemanusiaan.
Bupati menuturkan,
Lebih baik kita membangun generasi yang peduli,
" orang pintar, orang pandai belum tentu bisa bermanfaat untuk bangsa tetapi orang peduli, pasti bermanfaat untuk sesama dan bangsa," tuturnya.
Bupati melanjutkan,
" Oleh karenanya PMR ini saya titikan kepada PMI untuk dibinah," ucapnya.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan,
" Mereka yang berprestasi dibidang aksi sosial baik di kabupaten provinsi, nasional maupun internasional kita berikan apresiasi boleh memilih sekolah yang ada di kabupaten Jember baik negeri maupun swasta tanpa tes, tanpa pengaruh zonasi karena mereka generasi - generasi yang peduli yang perlu nendapakan apresiasi," imbuhnya. (Lil)
0 Comments