Gelombang Pertama Konggres Jahit Kabupaten Jember.



Prioritasonline.com.Jember.
Konggres jahet tahap pertama digelar oleh pemerintah Kabupaten Jember, berlangsung di Aula PB. Sudirman. (28/12/2019)

Bupati Jember dr. Hj. Faida memberikan keterangan,
untuk gelombang  pertama ini terdata sejumlah 1150 orang, dikarenakan belum semua desa ada data penjahitnya, akan tetapi pendataan akan terus dilakukan.

Misi dari konggres ini, program-program jahitan yang diperlukan di Jember, termasuk yang dianggarkan dari APBD tidak perlu dicairkan di luar kota Kabupaten Jember, seperti yang biasanya dilelang keluar dan sebagainya.

"Saya ingin job bisa dikerjakan oleh penjahit Kabupaten Jember, termasuk yang punya mesin jahit satu atau yang bisa jahit tapi belum punya mesin jahit sekaligus karena saya ke ingin kedepan penjahit bisa Sejahtera dari kemampuan menjahitnya," ujar Bupati Faida.

Job order  telah diberikan hari ini,untuk kurang lebih 6500 siswa yang mendapat bantuan seragam terutama yatim dan yatim piatu, yang dapat beasiwa dan juga siswa miskin yang mendapat bantuan seragam, untuk yang TK dan SMA masing-masing satu stel untuk yang SD SMP 42 setel yaitu seragam harian dan seragam pramuka.

" hari ini langsung kita bagikan ordernya kepada para penjahit masing-masing menjahit, rata-rata dapat tugas 5 siswa, dan Ini kita bagi walaupun belum bisa persis karena tadi belum semua wilayah ada data penjahitnya," ungkapnya.

Program ini bukan sekedar menjahit akan tetapi bagaimana kita memperhatikan anak yatim dan yatim piatu ini sehingga penjahit juga bisa punya sambung rasa dengan anak-anak yatim piatu dan siswa miskin ini,

" oleh karenanya dibagi selain biaya jahitnya sudah diberikan dari pemerintah Kabupaten Jember, anak-anak dapat voucher untuk ditukarkan dengan ongkos jahit, sudah dibagi di mana siswanya di mana penjahit nya supaya didekatkan dengan rumah masing-masing, sekalian supaya bisa sambil mengawasi anak-anak yang yang diberikan,", unkapnya.

Pemetaan sekaligus pendataan kondisi para penjahit dilakukan, karena ada yang belajar otodidak, masih muda ingin belajar lagi, ada yang punya mesin ada yang tidak, ada yang punya mesinnya 4, ada yang berkelompok ada yang perseorangan,
hal ini  supaya kekuatan penjahit di Jember ini bisa tumbuh dan berkembang.

Bupati Faida mengungkapkan
 Anggaran untuk  program ini kurang lebih 1,5 M,

" intinya hal ini kalau tidak dikumpulkan secara langsung tidak bisa cepat tersosialisasi, kongres ini sebenarnya hanya istilahnya saja tetapi setiap kongres tidak ada pertemuan yang sekedar iseng-iseng bertemu dengan ibu Bupati tidak ada semua ada kaitanya dengan program kerja,seperti yang penjahit ini ya untuk membagikan order jahit buat siswa miskin," pungkasnya. (Lil)

Post a Comment

0 Comments