*Peringati Hari Santri dan Maulid Nabi, Pemkab Jember Gelar Khitatanan Masal*


Prioritasonline.com.Jember-
Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Khitanan massal, dalam rangka memperingati Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember. (09/11/2019)

Khitanan masal ini diperuntukan 400 orang anak, pada tahap pertama ini kurang lebih 192 anak yang di khitan bersama sama, anak - anak ini berasal dari seluruh pelosok Kabupaten Jember.

Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR., mengatakan,
" Sunatan masal ini
dalam rangka peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW mudah -  mudahan anak anak ini menjadi generasi yang terbaik.," harap Bupati.

Selain khitan gratis juga dapat uang saku dan sovenir baju taqwa, mudah mudahan bisa berguna untuk kegiatan sehari hari.

Bupati Faida, dalam kesempatan itu menjelaskan, khitanan massa ini melibatkan 40 tenaga medis yang berasal dari berbagai Puskesmas di Jember.

Pada kegiatan khitanan massal ini, semua elemen masyarakat mulai dari camat hingga mahasiswa juga berperan. Mereka ikut mengawal pelaksanaan khitanan massal ini.
“Ini artinya pemerintah juga hadir di tengah-tengah masyarakat, dan ikut langsung melayani masyarakat,” ucapnya.



Diantara ratusan peserta khitan, ada satu peserta seorang difabel. Anak ini pun dikhitan di rumahnya, di Kecamatan Jenggawah.
“Ini sebagai suatu perhatian dan kasih sayang dari Pemerintah Kabupaten Jember,” ujarnya bupati.

“Karena kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda, jadi pemerintah harus membuat kebijakan yang detail dan menyeluruh,” imbuhnya.

Ada pula anak yang berusia satu tahun yang berani ikut khitan. “Khitan sekarang sudah tidak sakit dan sembuhnya cepat,” ujar bupati.

Bupati juga mengungkapkan adanya keterlibtan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember.
Dinas ini muncul melayani anak-anak yang ikut khitanan massal dengan memberikan permainan.

Sejumlah mahasiswa kedokteran gigi, dengan hiburan Panggung Boneka yang memberikan edukasi untuk anak. Sajian ini dapat sambutan antusias dari anak-anak hingga menghilangkan rasa takut akan khitan.
Kepada semua elemen masyarakat, bupati mengungkapkan masih ada kuota bagi sekitar 200 anak untuk ikut khitanan massal.
“Akan ada pengumuman dan pendataan kembali untuk anak yang mau dikhitan gratis. Masih ada kesempatan sampai akhir Desember,” pungkas bupati. (M.lil)

Post a Comment

0 Comments