Prioritasonline.com.Jember-
Akhirnya terungkap teka - teki ra'ibnya Sugiono alias Surono alias pak Wid (51) warga Dusun Juroju Rt. 03, Rw. 20, Desa Sumbersak, Kecamatan Ledokombo setelah sekitar tuju bulan menghilang.
Ternyata jasad Sugiono terkubur dibagian belakang rumahnya ditimbuni cor coran dan difungsikan sebagai tempat sholat, tidak memerlukan waktu lama Jajaran Polres Jember berhasil mengungkap pelaku pembunuhan yang terbilang sadis itu.
Dalam press converence Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan bahwa pelaku pembunuhan tersebut yaitu Bahar Marjo (25) dibantu oleh Busani (45) yang tak lain adalah anak dan istrinya sendiri.
" Tersangka Bahar Marjo melakukan pembunuhan berencana dengan cara memukul korban menggunakan linggis yang panjangnya 65 cm dia meter 4 cm dan berat 10 kg, mengenahi pipi dan rahang sebelah kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Kapolres, (7/11/2019).
Pembunhan dilakukan akhir Maret 2019 pada tengah malam,
Busani istri korban ikut membantu menyiapkan headlamp untuk penerangan.
Setelah mengeksekusi bapaknya, Bahar mengantar Busani ke rumah Misnatun ( ibu dari Busani red) selanjutnya tersangka Bahar kembali ke Bali untuk meneruskan pekerjaannya.
Namun selang 3 hari Busani menyampaikan kepada Bahar bahwa makam korban retak - retak, akhirnya Bahar kembali ke rumahnya untuk memperbaiki makam korban menggunakan cor coran setinggi 25 cm,
" Lalu dibangun rumah permanen, diketahui sebelumnya hanya berdindingkan bambu," tutur Kapolres.
Motif yang melatar belakangi pembunuhan ini asmara, harta atau warisan, dendam.
Adapun barang bukti (BB) yang diamankan celana pendek, baju, sarung, seprei, linggis, sarung bantal, headlamp, palu, tas milik korban, handuk dan cangkul.
"Tersangka terancam pasal 340 KUHP sub pasal 338 KUHP Jo pasal 55 dengan hukuman paling lama 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati," tutup kapolres. (M.lil)
0 Comments