Prioritasonline.com.Jember-
Kabupaten Jember menggelar perhelatan akbar yaitu dilaksanakannya pemilihan Kepala Desa serentak tahap I dimulai hari ini, Kamis (5/9/2019).
Tim monitoring diterjunkan untuk memonitor jalannya Pilkades, ditahap I wilayah utara dan timur Kabupaten Jember ini meliputi 7 kecamatan dan 45 desa, 162 calon kepala desa yang berkompetisi terdiri dari 148 laki - laki dan 14 perempuan, dengan total Data Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 221.784 orang.
Wakil Bupati Jember Muqit Arief selain tergabung dalam tim I untuk memonitor jalannya Pilkades juga melaksanakan hak pilihnya sebagai warga desa Karangharjo Kecamatan Silo yaitu kedatangannya untuk mencoblos, terkait hal tersebut Wabup mengungkapkan,
" Kebetulan saya warga Desa Karangharjo, sekalian saya melaksanakan hak pilih saya sebagai warga Desa Karangharjo, menurut saya pemilihan pemimpin ini wajib walaupun tingkat desa," ungkapnya.
Lebih dalam wabup menjelaskan figur calon kepala desa yang patut dipilih
" pertama calon kades harus memahami desa yang akan mereka pimpin, tahu potensi desanya, dengan potensi yang ada, apa yang harus mereka lakukan, kalau hanya mengandalkan ADD semua orang pasti bisa tetapi dengan memanfaatkan potensi desa yang ada, jadi pemimpin yang mandiri tidak tergantung dari atas saja bagai mana caranya mengajak masyarakat untuk membangun desanya, dengan demikian masyarakat rasa memilikinya akan luar biasa," tuturnya.
Wabup juga menuturkan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi sangat tinggi, keadaan juga kondusif,
" semua ini tidak terlepas dari semua pihak, dari Kepolisian, TNI dan panitia, sinergi yang betul- betul bembawa hasil, semoga tahap berikutnya juga demikian," tutup wabup.
Sementara ditempat yang sama Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan berkaitan dengan keamanan,
" kita menerjunkan sekitar 1080 Personil gabungan Polres dan Kodim termasuk polres- polres samping untuk melakukan kegiatan mengamanan, sekitar 900 kita terjunkannke TPS - TPS , tiap TPS sekitar 15 - 18 personil tergantung tingkat kerawanan dan jumlah penduduk, ada satuan setingkat pleton yang kami standbykan di kecamatan kemudian satuan setingkat kompi di Polres sebagai pasukan pengepul seandainya diperlukan, kami juga membentuk satgas anti judi Pilkades karena kami tidak ingin ada kegiatan yang mengikuti setelah kegiatan perjudian ini," tegasnya.
Kapolres menghimbau kepada kontestan agar tidak terlalu uforia dalam merayakan kemenangan dan yang kalah menerima kekalahanya, menang secara bermartabat dan kalah secara terhormat,
" Bagi yang menang jangan terlalu bergembira sehingga bisa menyakiti hati yang kalah, bagi yang kalah tidak perlu memaksakan kehendak harus menang kita sama - sama hormati hasil pemungutan suara ini, apabila dirasa ada kecurangan silakan laporkan kepada yang berwenang," pungkas Kapolres. (M.lil)
0 Comments